Senin, 02 Mei 2016

FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA TUMOR PAYUDARA


Factor Makro  :
  • Penyebab  : tidak diketahui
  • Adanya Ca yang pernah dialami
  • Riwayat dalam keluarga
  • Kelainan payudara benigna     dalam periode fertile
  • Makanan, BB dan factor resiko lain
  • Faktor endokrin dan reproduksi
  • Anti konseptiva oral 
Faktor Penting untukPrognosis :
Keadaan payudara hiperplastik      benigna dan maligna. Tumor berkembang dari epitel duktuli dan lobuli. Ditemukan pertumbuhan intra luminal tanpa filtrasi (stadium ini disebut carsinoma In situ). Kanker mengalami duplikasi yang konstan waktu ± 20 tahun untuk palpable) diameter 1-2 cm. Pertumbuhan yang amat cepat 20 hari      masa duplikasi preklinik    2 tahun. Diameter 1-2 cm      karsinoma dini secara klinik. Bentuk yang terpenting  : bulat, batas licin, sehingga jaringan sekitarnya seakan terdorong keluar. Kebanyakan kuadran atas lateral. 2/3 Tumor mempunyai bentuk bintang dengan perpanjangan yang berbeda ukuran.
Faktor yang berhubungan dengan prognosis buruk  :
  •  Edema kulit (peau d’orange)
  • Ulserasi
  • Mastitis; karsinatosa
  • Makin besar tumor makin tinggi terjadi metastasis.
  • Metastasis jarak jauh    tak sesuai cara distribusi CO  :
ü  Hepar 30%
ü  Kelenjar limfe 70%
ü  Paru 60%
ü  Tulang 50%
Metastasis melewati darah     sirkulasi darah dan terjadi pertumbuhan dari kapiler.
Diagnosis Karsinoma Payudara  :
  • Kebanyakan ditemukan sendiri oleh pasien
  • Penarikan dan pengerutan kulit
  • Persisikan atau eksema disertai atau tanpa kemerahan
  • Papilla mamma dan areola       paget.
  • Penggunaan obat-obatan anti kontrasepsi oral  (pil KB).
Pemeriksaan Fisik  :
1. Inspeksi dan palpasi   : setiap tumor ditentukan :
  • Ukuran dalam sentimeter
  • Bentuknya
  • Konsistensi
  • Adanya fiksasi pada kulit atau lapisan dibawahnya.
  • Periksa ketiak dan kelenjar supra klavikula
  • Curiga malignitas       palpasi hepar dan organ lainnya, tulang punggung, nyeri ketok dan nyeri tekan.

2. Pemeriksaan mamografi  :
  • Kelainan palpable
  • Indikasi    keluar cairan dari papilla mammae yang patologik.
3. Diagnostik tambahan  :
  • Ekografi
  • Biopsi jarum kecil atau besar
  • Galaktografi        memasukan kontras kedalam saluran susu.
  • CT Scan & MRI untuk tumor yang luas.
  • Triple Test  (+)  : Pemeriksaan Fisik, Fx.Sitologi, Mamografi
Dx.Differensial  :
  • Ginekomasti pada pria
  • Paget disease
  • Pengeluaran cairan dari papilla
  • Fibroadenoma. (wanita 20-35 tahun). Jaringan ganas       tetapi bila besar giant fibroadenoma.
  • Kista sarcoma phylloides

Klasifikasi Kanker Payudara

Tahap Ukuran Tumor
Keterlibatan Nodul
Metastasis
I.                   < 2 cm (T1)
II.                < 5 cm (T1,T2)

III.             > 5 cm invasi kulit, melebar pada dinding dada
IV.             Setiap ukuran (setiap T)
Tidak ada (N0))
Nodus axilla (N1) dapat berpindah
Nodus axilla tetap atau dapat berpindah (N1, N2).

Setiap Nodus
(Setiap N)
Tidak ada (M0)
Tidak ada (M0)


Tidak ada (M0)

Ya (M1)

Jenis-jenis Pembedahan Pada Payudara  :
1.      Lumpektomi  : pembuangan sederhana pada tumor
2.      Mastektomi partial : pembuangan tumor 1-3 inchi jaringan sekitarnya.
3.      Subcutaneus mastektomi : pembuangan semua jaringan yang mendasari terjadinya payudara, membiarkan kulit, areola dan putting.
4.      Mastektomi sederhana : menghilangkan seluruh payudara tetapi tidak dengan nodus axilla.
5.      Modifikasi mastektomi radikal : menghilangkan seluruh payudara (tanpa obat patoralis minor) dan menghilangkan beberapa nodus axilla.
6.      Mastektomi radikal : seluruh payudara, kelenjar linfe, axilla, peetoralis mayor dan minor, lemak dan fascia yang berdekatan dengan pembedahan.

Terapi Medis  :
  1. Pembedahan
  2. Terapi radiasi
  3. Kemoterapi / chemo therapy

TINDAKAN KEPERAWATAN

Pengkajian  :
  • Identifikasi factor resiko
  • Tanyakan bagaimana klien menemukan benjolan
  • Sebelum pembedahan        stress.
  • Persepsi pasangan
  • Kaji tingkat pengetahuan, keprihatinan sexual
  • Bantu pasangan dalam planning
  • Reaksi thd pembedahan
  • Pengkajian luka, drain, limpadema, gejala infeksi, nyeri.
Diagnosa Keperawatan  :
1.      Kurang pengetahuan b/d pembedahan dan pengobatan
Perencanaan : Outcome yang diharapkan  :
Klien bertanya dan menyatakan pendapat tentang pembedahan dan pengobatan.
Implementasi :
a.                   Beri info tentang pengobatan dan pembedahan sebelum operasi.
b.      Beri pengetahuan tentang aktivitas preoperasi, jelaskan jenis pembedahan, jelaskan perawatan post op, discharge planning, dan cara yang dapat diikuti.
c.                   Beri instruksi secara tertulis.
2.      Coping individu tidak efektif b/d diagnosa kanker :
Perencanaan : outcome yang diharapkan  :
Klien menerima perubahan dan mengambil kepuusan untuk berobat.
Implementasi :
  1. Kaji kemampuan koping klien dan SO sebelum op.
  2. Identifikasi koping mekanisme yang dapat digunakan klien/SO.
  3. Bantu klien mendapatkan koping yang efektif.
3.      Gangguan konsep diri : bodi image b/d perubahan payudara dan sexualitas :
Implementasi :
a.       Kaji problem body image dan sexualitas.
b.      Bantu memilih pelayanan kesehatan profesional (Social Worker Sex Therapis), ajak klien membicarakan masalahnya bersama klien lain yang menderita Penyakit yang sama. Wanita yang mengalami pembedahan payudara dapat merasa :
Þ    Perubahan kehidupan rutin.
Þ    Konsep diri : body image
Þ    Tekut kematian.
c.       Jika mengalami penurunan BB dan alopesia     sarankan memakai wig.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar