Jumat, 29 April 2016

MEKANISME TERJADINYA GAGAL JANTUNG DAN JENIS GAGAL JANTUNG





PENDAHULUAN

*      Gagal jantung adalah ketidak-mampuan jantung untuk mempertahankan curah jantung (cardiac output = CO) dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
*      Sampai saat ini insiden gagal jantung  masih tinggi
*      Amerika Serikat à ditemukan sekitar 4,6 juta penderita, dengan kira-kira 400.000 kasus baru setiap tahunnya.
*      Eropa à prevalensi gagal jantung kronik adalah 0,4 – 2,0%, dimana mortalitas mencapai 50% dalam lima tahun.



GAGAL JANTUNG                                    Cardiac output menurun:
    Disfungsi miokard primer
    Kelainan katup jantung


Terjadi mekanisme kompensasi :
          Filling pressure (tek. Atrium kiri dan kanan) meningkat ®
          Bila peningkatan tekanan ini menetap, terjadi transmissi
   retrograd ke vena pulmonalis dan vena sistemik ®
          Terjadi bendungan organ-organ terutama paru-paru


 




GAGAL JANTUNG KONGESTIF                       Gagal Jantung kronis
= Chronic Heart Failure
(Congestive Heart Failure = CHF)

Bila terjadi Gagal jantung akut (pada IMA) :
          Tekanan diastole akhir LV dan PV ­ cepat ®                Edema paru akut =
         tidak cukup waktu untuk berkompensasi ®                     Acute Pulmonary Edema
          paru-paru dipenuhi cairan …………

Jenis Gagal Jantung

I. Gagal jantung akut dan kronis.
Gagal Jantung Kronis :
       Etiologinya berkembang secara lambat
       Jantung mempunyai waktu untuk berkompensasi (hipertrofi ventrikel)
       Penderita sanggup mentoleransi penurunan cardiac  output
       Bila ada faktor presipitasi ( a.l. aritmia cordis) ® dekompensasi akut.

Gagal Jantung Akut :
      Etiologinya berkembang cepat / ada faktor presipitasi
      Perfusi organ-organ tidak adekwat
      Bendungan akut vena-vena ke ventrikel
      Dekompensasi kordis terjadi secara tiba-tiba
      Cardiac output (CO) menurun ® timbul gejala gagal jantung akut.

II. Gagal Jantung Kiri dan Kanan.
      Bila etiologinya mengganggu fungsi ventrikel kiri seperti hipertensi dan   penyakit jantung koroner ®  GAGAL JANTUNG KIRI  (Left ventricular failure = LVF).
      Bila etiologinya lebih mengganggu fungsi Ventrikel kanan seperti Infark
  ventrikel kanan ®GAGAL JANTUNG KANAN (Right ventricular failure=RVF).
   Kebanyakan RVF disebabkan oleh LVF.

ETIOLOGI
Penyebab gagal jantung kongestif dapat dibagi menjadi dua :
 1. Penyakit pada miokard sendiri, antara lain :
        Penyakit jantung koroner
        Kardiomiopati
        Miokarditis dan penyakit jantung reumatik
        Penyakit infiltratif
        Iatrogenik akibat obat-obat seperti adriamisin dan diisopiramid, atau akibat radiasi.
2. Gangguan mekanik pada miokard, jadi miokard sendiri sebenarnya tidak ada kelainan. Golongan ini dapat dibagi menjadi
        Kelebihan beban tekanan (pressure overload). : hipertensi, stenosis Aorta, koartasio aorta , hipertrofi kardiomiopati
        Kelebihan beban volume (Volume overload) : insufisiensi aorta atau mitral, left to right shunt, transfusi berlebihan.
        Hambatan pengisian.: constrictive pericarditis, tamponade
         
DIAGNOSIS GAGAL JANTUNG

        Anamnesis
        Pemeriksaan fisis : gejala dan tanda klinis
        Pemeriksaan penunjang (laboratorium,  Radiologi/Foto toraks, EKG,  ekokardiography, kateterisasi jantung/angiography)
         
GEJALA DAN TANDA

GEJALA - GEJALA

Pada prinsipnya gejala-gejala CHF timbul akibat
menurunnya CO atau terjadinya bendungan
vena pulmonalis dan vena sistemik
    1. Fatigue, weakness.
    2. Dyspnoea
    3. Orthopnoea
    4. Paroxysmal Nocturnal Dyspnoea (PND)
    5. Cough
    6. Nocturia
    7. Anorexi
    8. Right upper quadrant (epigastric) discomfort

TANDA-TANDA
Tanda-tanda CHF kronis bervariasi tergantung pada
penyakit dasarnya, apakah hanya ada gagal ventrikel
kiri saja atau berkombinasi dengan gagal ventrikel kanan
  1. Tachycardia.
  2. Cheyne-Stokes respiration
  3. Cyanosis.
  4. Pulsus alternans.
  5. Ronchi
  6. Jugular venous pressure­.
  7. Precordial palpation
  8. Heart sounds.
  9. Murmurs.
  10. Hepatosplenomegaly.
  11. Ascites.
  12. Peripheral oedema.

Kriteria gagal jantung menurut Framingham Heart Study
-    Kriteria Mayor
      Paroxysmal Nocturnal Dyspnoe
      Dyspnoe On Effort
      Peningkatan tekanan vena jugularis
      Ronkhi paru
      Kardiomegali
      Udema paru akut
      Gallop S3
      Pemanjangan waktu sirkulasi > 25 detik)
      Refluks hepatojugular
     Kriteria minor
      Udema pergelangan kaki
      Batuk malam
      Hepatomegali
      Efusi pleura
      Takikardi (> 120 x/menit)
      Penurunan kapasitas vital paru (1/3 dari maksimal)
     Kriteria mayor  atau minor
      Penurunan berat badan lebih dari 4,5 kg selama 5 hari perawatan

         Disebut gagal jantung kongestif bila memenuhi 2 kriteria mayor atau 1 mayor dengan 2 minor.



Kelas Fungsional menurut 
New-York Heart Association (NYHA)  :


      Klas 1 :           Aktifitas sehari-hari tidak terganggu.                                     Sesak timbul jika melakukan kegiatan                                   fisik yang berat.
      Klas 2 :           Aktifitas sehari-hari terganggu sedikit.
      Klas 3 :           Aktifitas sehari-hari sangat terganggu.                                   Merasa nyaman pada waktu istirahat.
      Klas 4 :           Walaupun istirahat terasa sesak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar