HUBUNGAN STRESOR
DENGAN STRES DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Studi Coss Sectional di Akademi Perawatan Darul
Ulum
Jombang
Oleh : Abdul Ghofar
Stresor
lingkungan fisik, stresor lingkungan psikologis dan beban belajar merupakan
sumber stres sehingga mahasiswa bisa berada pada kondisi stress. Stres yang
dialami mahasiswa akan sangat mempengaruhi terhadap proses belajar mengajar
sehingga akan berdampak pada prestasi belajar mahasiswa.
Tujuan
penelitian ini adalah menjelaskan hubungan stressor mahasiswa dengan stress dan
prestasi belajar mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
Design yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cross sectional. Sampel terdiri dari 75 responden yang diambil dari
mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum semester III. Sampel yang diambil
menggunakan purposive sampling. Data yang terkumpul Dianalisis dengan Spearman
Rho Tes dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil
analisa menunjukkan hubungan antara stressor mahasiswa dengan stress mahasiswa
( p = 0,000 ) dan hubungan stressor mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa
( p = 0,000). Hasil ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan antara stressor
mahasiswa dengan stress mahasiswa dan stressor mahasiswa dengan prestasi
belajar mahasiswa.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian
ini yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara stresor mahasiswa dengan
stress mahasiswa dan stressor mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa.
Semakin tinggi stressor yang diterima maka semakin tinggi stress yang dialami
dan semakin rendah stresor yang diterima
maka semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai. Beberapa hal yang bisa
dilakukan adalah peningkatan sarana belajar, menciptakan lingkungan yang
kondusif dan pengelolaan materi belajar asrama yang sesuai denagan kemampuan.
download filnya skripsinya di sini
abstrak
bab 1
bab 2
bab 3-4
bab 5
bab 6
defenisi oprasional
LK SKIZOFRENIA Hibefrenik
(download)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar